Foto: Ketua DPC GMNI Surabaya terpilih, Ravi Hafidz M, bersama Sekretaris DPC GMNI Surabaya terpilih, Achmad Yusril Yusyar Yahya. |
Surabaya - Konferensi Cabang Persatuan GMNI Surabaya sukses diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 21 Maret 2020 dini hari di Wisma Marinda, Sukolilo, Surabaya. Konferensi Cabang Persatuan ini mengusung tema "Semangat Persatuan Dalam Mewujudkan Gerakan Deklarasi Marhaenis Berlandaskan Tri Sakti Bung Karno", dibuka oleh Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI M. Ageng Dendy.
Dalam sambutannya, Ketum Arjuna Putra Aldino menyampaikan bahwa konfercab persatuan ini adalah langkah bersejarah dalam perjalanan GMNI. GMNI Surabaya sebagai komponen pendiri GMNI punya tanggung jawab moril dalam kemajuan GMNI.
"Ini adalah langkah bersejarah yang ditorehkan teman-teman GMNI Surabaya. Kami DPP GMNI berharap GMNI Surabaya sebagai komponen pendiri GMNI bergerak bersama kami memajukan GMNI", kata Arjuna.
Arjuna juga juga menyampaikan Konfercab Persatuan GMNI Surabaya ini harus menjadi langkah awal mengembalikan GMNI Surabaya sebagai sentral kebangkitan GMNI sebagai intelectual movement, kebangkitan kaum nasionalis-marhaenis. GMNI Surabaya diharapkan mampu mengembalikan Surabaya sebagai sentral gerakan, mengingat dalam sejarahnya banyak pergerakan nasional yang lahir di Surabaya.
"Konfercab persatuan ini harus menjadi sumbu kebangkitan GMNI, menjadi poros kebangkitan kaum nasionalis-marhaenis. GMNI Surabaya harus mengembalikan Surabaya sebagai sentral gerakan," tambah Arjuna
M. Ageng Dendy Setiawan, Sekretaris Jenderal DPP GMNI yang juga kader GMNI Surabaya juga menyampaikan pesan dalam sambutannya. Dendy mengungkapkan bahwa konfercab persatuan ini adalah bukti nyata visi DPP GMNI yang mengusung rekonsiliasi basis dan rekonsiliasi gerakan.
"Konfercab Persatuan GMNI Surabaya ini adalah tindakan nyata kami untuk mengusung persatuan dalam tubuh GMNI. Jadi, Persatuan bukan hanya omong besar tanpa isi. Kami lakukan, satunya kata dan tindakan", tegas Dendy
Dendy juga menyampaikan ke depan GMNI Surabaya siap menyongsong semangat Deklarasi Marhaenis dengan mengembalikan GMNI ke jalan Marhaenisme. Mengembalikan marwah GMNI sebagai alat untuk menyelamatkan hidup kaum Marhaen.
"Hasil Konfercab Persatuan GMNI Surabaya disertai dengan semangat Deklarasi Marhaenis. Kami harap DPC GMNI Surabaya ini adalah penjaga moral GMNI sebagai alat untuk menyelamatkan hidup kaum Marhaen", tutup Dendy.
Pada konfercab itu, melahirkan pimpinan baru GMNI Surabaya. Yaitu Ravi Hafidz M sebagai ketua DPC GMNI Surabaya. Dan Achmad Yusril Yusyar Yahya sebagai sekretaris DPC GMNI Surabaya. Keduanya, terpilih untuk masa jabatan 2020-2022.