Showing posts with label Kesehatan Bayi. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Bayi. Show all posts

Saturday, April 25, 2020

Ketahuilah Kondisi Normal Bayi Sesaat Setelah Lahir

Bayi yang baru lahir mungkin penuh berlumur darah dan cairan amniotik, kadang-kadang juga dengan vernix, substansi mirip keju yang melindungi kulit bayi ketika masih ada di dalam rahim. Kulit bayi yang baru lahir mungkin dilapisi bulu halus yang hitam, bernama lanugo, yang akan lenyap dalam 2 bulan kehidupan awalnya. Warna kulit mungkin mula-mula kelihatan biru tua, tetapi setelah bayi mulai bernafas akan berubah menjadi merah jambu sehat. Kebanyakan bayi menangis ketika dilahirkan, walaupun ada juga yang mulai bernafas perlahan-lahan. Kalau bayi tidak segera bernafas, petugas persalinan akan menggosok punggungnya atau mengurut telapak kakinya untuk merangsang pernafasan.

Kepala bayi yang baru lahir kerap kali kelihatan salah bentuk dan lancip sebagai akibat perjalanannya melalui saluran kelahiran. Bentuk kepala sementara ini dimungkinkan karena bayi mempunyai lima tulang kepala yang disatukan oleh selaput liat. Pengaturan seperti ini fleksibel, memungkinkan kepala bisa berubah bentuk supaya lebih pas dengan pelvis ibunya. Jika tahap kedua upaya persalinan lebih lama, mungkin anda bisa memperhatikan adanya benjolan pada kepala bayi disebut caput, terbentuk ketika kepala bayi terdorong melalui leher rahim yang melebar. Benjolan ini akan hilang pada 48 jam kehidupannya pertama.

Kepala bayi yang baru lahir akan kelihatan lebih besar kalau dibandingkan dengan tubuhnya. Pada kenyataannya, ukuran lingkar kepala biasanya sebesar dada ketika lahir. Pada puncak kepala ada titik bernama anterior fontanelle, tempat tepi keempat tulang bertemu tetapi tidak sampai rapat. Juga ada fontanelle yang lain di bagian belakang kepala, posterior fonatelle yang ukurannya jauh lebih kecil. Keduanya tertutup oleh selaput tebal yang sangat liat. Sementara bayi tumbuh makin besar, titik ini semakin kecil dan akhirnya lenyap. Posterior fontanelle menutup beberapa bulan sesudah setelah kelahiran, dan anterior fontanelle lenyap dalam waktu 18 bulan.

Wajah bayi yang baru lahir kerap kali tampak datar, dengan telinga, hidung dan pipi kelihatan berkerut atau lecet-lecet. Kerutan dan lecetan ini biasanya hilang pada hari pertama kehidupannya, sementara bayi pulih dari akibat persalinan. Banyak bayi lahir dengan kepala yang sudah penuh dengan rambut. Rambut ini sering rontok selama beberap bulan pertama kehidupannya, untuk tumbuh kembali kemudian. Leher bayi yang baru lahir bisa kelihatan begitu pendek dan tersembunyi. Tali pusar yang membawa darah dari dan ke plasenta menjadi tembus pandang dan tersasa seperti agar-agar setelah dipotong. Sementara potongan tali pusar mengering warnanya menjadi kuning dan akhirnya terlepas.

Banyak bayi laki-laki dan bayi perempuan yang punya susu kecil yang kadang-kadang menghasilkan keluaran mirip air susu. Ini adalah akibat tingkat estrogen yang tinggi dalam darah plasenta selama kehamilan. Karena alasan yang sama, genital atau kemaluan bayi yang baru lahir kerap kali tampak membengkak dan beberapa bayi perempuan mengeluarkan sedikit darah dari vaginanya selama beberapa hari pertama dalam kehidupannya. Pembengkakan susu, demikian pula keluaran seperti air susu (kalau memang ada) akan lenyap dalam beberapa pekan pertama kehidupannya. Susu harus dibiarkan saja untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pada saat kelahiran tangan dan kaki warnanya akan kelihatan lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya, tetapi dengan bertambahnya umur bagian ini akan lebih merah jambu. Anda akan memperhatikan adanya kerutan dan garis-garis sepanjang lipatan kulit. Kaki dan lengan biasanya terlipat sebagai akibat keadaan tertekuk dalam rahim sang ibu. Keadaannya akan tetap demikian selama beberapa bulan pertama.

Sunday, March 15, 2020

Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok Pada Bayi

Ruam Popok adalah peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam. Ruam popok sering dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal. Ruam popok terjadi karena ada gesekan antara popok dengan kulit bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat peka dan sensitif. Jika dia memakai popok maka kulitnya otomatis tertutup, akibatnya kulit menjadi lembab. Kelembaban yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam popok.

Selain itu penyebab lain ruam popok diantaranya kulit bayi terlalu lama terkena urin atau kotoran bayi akibat popok atau diaper yang terlalu lama dikenakan dalam kondisi kotor, Terlalu lama menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet yang menyebabkan iritasi dan terakhir biasanya dikarenakan memiliki riwayat alergi.

Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi tersebut, ibu bisa melakukan langkah-langkah berikut:





    1. Ganti popok sesering mungkin baik itu popok kain atau diaper, begitu basah segeralah ganti.

    2. Daerah popok harus dibersihkan secara lembut dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut, angin-anginkan sebentar, lalu berikan bedak lembut bayi yang sesuai dengan jenis kulitnya.  Tapi, jika sudah terlanjur terkena ruam popok, oleskan krim bayi di daerah yang terkena ruam popok.

    3. Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi.

    4. Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya.

    5. Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya.

    6. Sekali-kali biarkan bayi tidak memakai popok.

    7. Ganti merek popok bayi, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu.


Diaper modern memang dapat menyerap lebih banyak cairan. Bayi bisa berkali-kali buang air di diapernya dan diaper tetap kering, tapi kulit bayi juga perlu bernapas dengan cara diangin-anginkan. Diaper bisa terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, ini menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi, terutama di bagian yang tertutup diaper. Akibatnya dapat terjadi ruam popok. Jika kita sudah mengganti popoknya, tapi ruam popok masih muncul, maka cobalah untuk mengganti merek diaper.

Gunakan popok kain yang lembut, gantilah segera dengan popok baru jika bayi buang air besar atau karena udara panas. Pastikan pantat bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. Hindari penggunaan produk pewangi pakaian, ada beberapa bayi yang peka terhadap produk-produk semacam ini. Hindari produk tissu basah beralkohol karena dapat membuat kulit bayi iritasi. Lebih baik gunakan kapas basah yang dibasahi dengan air matang, atau kapas yang dibasahi dengan baby oil. Setiap mengganti popok, biarkan bayi telanjang/ tidak memakai popok untuk beberapa menit.

Saturday, January 8, 2011

Mengenal Pola Tidur Bayi

Setelah periode bangun awal yang terjadi sehabis dilahirkan Mengenal Pola Tidur BayiSetelah periode bangun awal yang terjadi sehabis dilahirkan, sebagian bayi yang akan tidur cukup lama selama hari-hari pertamanya. Ia hanya bangun sebentar dan mungkin kurang menarik untuk menyusu. Sedangkan bayi  lainnya malah sebaliknya, bangun, rewel dan harus sering disusui. Kedua tipe ini normal. Siklus tidur bayi akan sangat berhubungan dengan seberapa sering ia menyusu. Sesudah menyesuaikan dengan lingkungan baru bayi akan dapat tidur 12 sampai 20 jam dalam sehari. Pada awalnya periode tidurnya singkat tetapi sering. Asalkan ia mendapat makanan yang cukup, berapa lama bayi tidur akan bersifat individual dan tidak perlu dikawatirkan.

Sewaktu bayi Ana semakin besar, ia mungkin akan bangun ditengah malam dan kemudian tidur kembali. Meskipun demikian seorang bayi harus diberi susu, digendong mondar-mandir, diganti popoknya, dininabobokan, dipijat atau cara lainnya sebelum kembali tidur. Banyak orang tua yang baru mempunyai anak bertanya-tanya kapan mereka harus memberi makan bayinya. Jika bayi lapar, ia akan bangun, mencari-cari dan mengisap apapun didekatnya dan ia akan melambaikan lengan serta kakinya dengan kuat untuk memberi tahu anda bahwa ia lapar. Jika Anda menunggu bayi akhirnya akan menangis.


Dimana bayi tidur adalah keputusan yang bersifat pribadi. Banyak orang tua yang menemukan bahwa jika bayinya dibaringkan akan lebih mudah untuk tertidur bersama mereka dalam satu tempat tidur. Bayi baru lahir tengah menjalani masa transisi dari seorang janin yang terbungkus hangat dan rapat dalam rahim ibunya, serta mendengar bunyi-bunyian dari tubuh ibu. Bayi baru lahir mempunyai periode bangun yang panjang di malam hari sama seperti yang dilakukannya dirahim ibu selama kehamilan. Dimalam hari bayi tidak diayun-ayun cairan ketuban seperti jika ibunya bergerak sepanjang hari. Berbaring dengan satu tempat tidur dengan ibunya, membuat bayi tetap hangat dan mendengar suara-suara yang menenangkan dari nafas si ibu. Juga orang tua akan lebih mudah memenuhi kebutuhan bayi dimalam hari jika bayi berada didekatnya. Dengan membaringkan bayi baru lahir dalam satu tempat dengan Anda, tidak berarti ia akan terus satu tempat tidur dengan Anda. Sewaktu ia makin besar dan kurang membutuhkan bentuan Anda dimalam hari, pindah ke boks atau tempat tidurnya sendiri. Anda akan mengetahui kapan saat yang tepat untuk memindahkannya.


Dimana pun bayi tidur, ia perlu diletakan pada permukaan yang datar dalam posisi terlentang untuk untuk mengurangi sindrom kematian bayi mendadak(SIDS). Menempelkan bayi dalam posisi wajah ke bawah, menempel pada seprei terbuat kulit domba, seprai lembut, atau quilt sudah terbukti ada hubungannya dengan kematian akibat tersumbat. Secara berkala letakan bayi tertelungkup saat ia bangun untuk mencegah berkembangnya bentuk kepala yang tidak bulat dan memberi kesempatan bagi bayi untuk mengangkat kepala dan memperkuat otot-otot leher. Menggendong bayi dengan lengan Anda atau gendongan yang diletakan didepan juga memberi manfaat tersebut.


Aktivitas Tidur


Ada 6 tahap tidur dan bangun yang telah diidetifikasi pada bayi; tidur yang dalam, tidur ringan, mengatuk, bangun tenang, bangun aktif dan menangis. Meskipun masing-masing tahapan memiliki karateristik khusus, cara bayi berganti tahap ketahap lainnya sangat bervariasi. Beberapa melakukan pergantian perlahan-lahan dari satu tahap ketahap lain, serta yang lainnya melakukan perubahan yang mendadak. Beberapa menghabiskan  lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak atau babgun tenang atau menangis ketimbang yang lain. Anda tidak sepenuhnya dapat mengontrol tahapan yang dijalani bayi Anda. Tahapan ini ditentukan oleh kepribadian. Kemampuan mengidentifikasi tahapan bayi akan membantu Anda dalam memberikan perawatan yang tepat. uraian berikut ini dari masing-masing tahap akan menjelaskan dampaknya terhadap asuhan orang tua.


Tahapan Tidur


Tidur dalam/ nyenyak


Pada tahapan ini bayi Anda sangat tenang dan relaks, pernapasanya berirama, atau kadang-kadang berkedut, atau membuat gerak menghisap dengan bibirnya, tetapi jarang terbangun. Anda tidak dapat memberi susu atau bermain pada tahapan ini. Jika Anda mampu membangunkannya, ia hanya akan terbangun sebentar kemudian kembali ketidur yang dalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk tidur, makan, beristirahat, menelepon, mandi atau menghabiskan waktu dengan pasangan Anda.


Tidur ringan


Keadaan ini adalah yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir. Mata bayi akan tertutup, tetapi bergerak-gerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap tidur ringan bayi bergerak, membuat bunyi tangisan-tangisan singkat, mengisap, mengernyit, atau tersenyum. Pernapasannya tidak teratur. Bayi memberi respons terhadap suara atau upaya membangunkannya atau rangsangan. Kadang-kadang ia bangun dalam keadaan mengantuk atau tetap dalam tahap ini, lalu masuk kedalam tidur yang dalam. Banyak orang tua bergegas menghampiri jika bayi tampak bergerak dan membuat bunyi rintihan atau tangisan. Meskipun demikian, bayi belum siap untuk bangun. Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bayi masuk ketahap mengantuk dan membutuhkan perawatan Anda atau tertidur kembali.


Tahapan Bangun


Mengantuk


Pada tahap ini bayi masuk kedalam tahap mengantuk, tingkat aktivitasnya bervariasi dan kadang-kadang ia terkejut. kelopak matanya yang berat akan membuka dan menutup dalam waktu singkat, kehilangan fokus atau tanpa juling. Ia akan bernapas secara teratur dan bereaksi terhadap rangsang sensoris yang meliputi kantuk. Ia akan kembali tidur atau menjadi sadar. Jika anda ingin agar bayi kembali tidur, hindari menstimulasinya. Jika Anda menghendaki agar bayi bangun, angkat bayi, pijat, atau berikan sesuatu untuk ia hisap atau amati.


Bangun Tenang


Tahap ini,yang biasanya mendahului periode tidur panjang, adalah tahap yang menyenangkan untuk orang tua. Bayi Anda terbaring diam dan memandangi Anda dengan mata yang lebar, jernih, dan tenang. Ia bernapas secara teratur dan secara atentif memusatkan perhatian pada apa yang ia lihat dan dengar. Dengan memberinya sesuatu untuk ia amati, sesuatu untuk didengar atau diisap, Anda akan merangsangnya untuk dalam tahap ini. Anda akan dapat bernyanyi atau mengajak bicara bayi Anda, dan nikmati saat-saat kontak mata, kesadaran dan ketenangan ini.


Bangun Aktif


Pada tahap ini rasa lapar, lelah, suara dan terlalu banyak digendong akan dengan mudah mempengaruhi bayi Anda. Ia tidak dapat diam; ia mungkin gelisah. Matanya terbuka tetapi tidak tampak jernih dan seatentif seperti pada tahap bangun tenang. Pernapasannya tidak teratur dan bayi sering berganti-ganti mimik. Saat bayi Anda masuk ketahap bangun aktif, ini lah waktunya untuk memberi susu atau menenangkannya. Jika ia tidak lapar stimulasi yang dibutuhkan lebih sedikit. Jika Anda bertindak segera, Anda akan membawanya ketahap yang lebih tenang sebelum masuk ketahap menangis.


Menangis


Bayi yang menangis merupakan masalah terhadap orang tua. Ingatlah bahwa bayi hanya mempunyai satu cara untuk mengatakannya pada Anda bahwa ia tidak dapat lagi menahannya. Jika ia lapar mendapat rangsangan berlebihan, lelah, sakit, kembung, frustasi, basah,  dingin, terlalu panas, atau kesepian ia akan mengatakannya pada Anda lewat tangisan. Ia juga menggerakan tubuhnya secara aktif, membuka atau menutup mata, membuat mimik wajah yang sedih dan bernapas secara tidak teratur. Kadang-kadang tangisan adalah mekanisme pelepasan, swa-penenang yang memungkinkan bayi masuk ketahap berikutnya. Namun, umumnya bayi membutuhkan Anda untuk memberinya makan atau menenangkannya.


Sunday, December 26, 2010

Panca Indera dan Refleks Bayi Baru Lahir

 mempunyai respons yang sangat terbatas dan Kita menganggap bahwa popok yang basah Panca Indera dan Refleks Bayi Baru LahirDahulu kita menganggap bayi baru lahir mempunyai respons yang sangat terbatas dan Kita menganggap bahwa popok yang basah, rasa lapar atau kolik adalah satu-satu nya hal yang dapat menimbulkan respons pada bayi. Kita percaya bahwa bayi tidak dapat melihat pada saat ia lahir dan ketika ia pada akhirnya dapat melihat, ia belum dapat membedakan warna. Kita juga beranggapan bahwa bayi tidak dapat mendengar saat lahir karena telinganya penuh berisi lendir dan cairan. Dan kita mengira bahwa bayi akan menjadi manja ketika kita menggendongnya setiap kali ia menangis. Sungguh kita telah memandang rendah bayi kita karena semua anggapan ini adalah mitos! Sesudah penelitian yang memakan waktu bertahun-tahun, kita sekarang mengetahui bahwa bayi baru lahir mempunyai kemampuan yang mengagumkan, beberapa diantaranya akan diuraikan berikut ini.


Penglihatan


Saat bayi tenang dan terjaga, ia dapat melihat pada objek yang jauhnya 17,5-45 cm. Penglihatannya pada saat lahir adalah 20/200 dan akan menjadi 20/20 sesudah 6 bulan kemudian. Bayi lebih suka memandang wajah-wajah manusia( khususnya mata), bentuk-bentuk bulat, warna-warna gelap, dan terang dengan kontras yang tinggi, pola-pola yang komplek, dan objek yang bergerak perlahan-khususnya yang mengkilap. Bayi Anda yang baru lahir dapat mengikuti objek yang bergerak perlahan dalam kurva 180 derajat diatas kepalanya (jika objek tersebut menarik perhatiannya).Beberapa bayi peka terhadap cahaya terang dan akan membuat matanya terbuka lebih lebar jika lampu diredupkan.


Pendengaran


Bayi sudah dapat mendengar sejak dilahirkan dan dapat bereaksi terhadap bunyi. Bayi memberi respons terhadap suara, khususnya dengan suara bernada  tinggi (itulah mengapa orang sering secara tidak sadar menaikan nada suaranya jika berbicara kepada bayi). Bayi Anda dapat mendengar detak jantung Anda, suara Anda, suara pasangan Anda dan suara internal dan eksternal lainnya sewaktu ia masih berada didalam kandungan.Ia akan menjadi tenang atau terjaga jika mendengar suara-suara atau bunyi yang dikenalnya (jika Anda memeluk erat dan berbicara kepadanya) atau ketika ia mendengar bunyi yang mirip seperti bunyi mesin cuci, atau musik tertentu. ia juga akan menjadi terkejut jika mendengar suara yang keras dan mendadak.


Penciuman


Bayi anda sudah mempunyai indera penciuman, dalam beberapa minggu pertama, ia akan mengenali berbagai bau yang berbeda dan bahkan dapat mencium perbedaan antara susu dari ibunya atau susu orang lain. Pada kenyataannya bau susu yang keluar dari payudara Anda sewaktu Anda menggendongnya akan merangsang bayi untuk mengulum dan menghisap payudara.


Pengecap


Bayi bereaksi terhadap rasa manis, asam, pahit dan asin dan sering kali lebih menyukai substsansi yang manis.


Sentuhan


Bayi Anda sering dibelai, diayun, diusap digoyang atau dinaik- turunkan dengan lembut. Bayi juga gemar dan merapat ketubuh Anda sewaktu digendong. Ia juga menyukai kenyamanan dan kehangatan-tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.


Refleks


Bayi Anda banyak dilahirkan dengan refleks normal. Saat ia semakin dewasa, banyak dari refleks atau reaksi awal ini yang akan hilang. Ketika pemeriksaan bayi baru lahir, seorang perawat atau dokter akan memeriksa refleks-refleks ini, yang merupakan tanda dari kesehatan neurologi yang baik. Baik sedang tidur maupun bangun, bayi Anda akan menguap, mengernyit, cegukan, meregang dan menangis tanpa sebab yang jelas. Banyak dari perilaku ini yang bersifat reflektif; ia tidak dapat mengendalikan sebagian besar garakannya. Cegukan umum pada bayi baru lahir ini dapat terjadi setelah ia menyusu. Cegukan biasanya lebih membuat risau orang tua dari pada bayinya sendiri. Cegukan akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan. refleks lainnya bersifat proteksi. Batuk membantu mengeluarkan lendir atau cairan dari saluran udaranya serta meredakan iritasi. Seorang bayi baru lahir akan bersin jika ia perlu membersihkan hidungnya, bila hidungnya teriritasi, atau jika ada cahaya terang yang mengenai matanya. Ia akan mengedipkan matanya jika bulu matanya disentuh dan akan menarik diri dari rangsang yang menyakitkan seperti saat tumitnya ditusuk jarum untuk mengambil sampel darah. Jika bayi terbaring telungkup, ia akan mengangkat kepalanya dan memutar kesamping untuk menghindari penyumbatan. Jika Anda menaruh sesuatu diatas hidung atau mulutnya, ia akan berkelit menghindari, menggigit dengan kuat, atau berusaha memukulnya denga tangan. Seorang bayi baru lahir bukanlah mahluk yang tidak berdaya. Beberapa refleks mempunyai nama khusus:


Refleks moro atau ‘terkejut”


Terjadi jika bayi Anda kaget atau takut terhadap suatu bunyi, cahaya terang atau gerakan yang cepat. Bayi lebih mudah terkejut jika ia berbaring terlentang. Ia akan tiba-tiba lengan dan kakinya serta meluruskan tubuh.


Refleks menggenggam


Terjadi jika Anda meletakan jari-jari Anda ditelapak tangannya; ia akan memberi respons dengan menggenggam jari anda dengan kencang.


Refleks berjalan otomatis atau naik


Terjadi jika bayi merasa ada tekanan pada bagian bawah kakinya. Jika Anda menopangnya berdiri dengan kaki menapak dilantai, ia akan menggerakan kakinya seolah-olah ia berjalan.


Bayi Anda lahir dengan refleks menelan dan mengisap yang sudah berkembang dengan baik; refleks bertahan hidup ini memungkinkan bayi makan dan hidup. Ia akan bersemangat menyedot payudara atau puting dot dan menelan susu. Jika ia butuh menentramkan diri, ia akan mengulum payudara Anda atau mengulum jari-jarinya atau jari-jari Anda. Refleks rooting akan terlihat sangat nyata ketika ia merasa lapar. Belailah pipinya dengan jari Anda, ia akan memutar kepalanya dengan sentuhan tersebut dengan mulut terbuka dan mencari-cari. Gelitik bibirnya dan ia akan membuka mulutnya lebar-lebar. Refleks meskipun jumlahnya sedikit, dimiliki oleh bayi Anda untuk membantunya menyesuaikan diri dan bertahan hidup diluar rahim.


Sunday, December 19, 2010

Memahami Isyarat-Isyarat Bayi

 Kini saatnya anda memfokuskan untuk perawatan bayi Memahami Isyarat-Isyarat BayiBayi mungil anda telah lahir ke dunia. Kini saatnya anda memfokuskan untuk perawatan bayi, agar dia dapat tumbuh dengan sehat dan tentunya kelak menjadi seorang anak yang diharapkan. Untuk mendapatkan pertumbuhan bayi yang sehat tentulah banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari nutrisi ibu menyusui, faktor genetik, faktor lingkungan dan hal lainya. Selain itu, ada faktor yang tak kalah penting dalam menciptakan pertumbuhan anak yang sehat yaitu kasih sayang orang tua. Pencurahan bentuk kasih sayang orang tua ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memahami apa yang bayi isyaratkan, rasakan dan inginkan. Namun bagaimana hal ini bisa kita ketahui, sedangkan si buah hati masih belum bisa bicara. Caranya adalah dengan memahami isyrat-isyarat yang dikeluarkan oleh bayi itu sendiri.

Sejak lahir, bayi Anda sudah mempunyai kemampuan untuk memberi tahu Anda apa yang ia inginkan, sukai, dan tidak disukai. Upaya yang dilakukannya untuk berkomunikasi dengan Anda disebut isyarat bayi. Dengan demikian dekatnya Anda terhadap si bayi, Anda akan mampu menerjemahkan arti dari isyarat tersebut dengan mudah. Meskipun bayi baru lahir belum dapat tersenyum dan berbicara, ia mempunyai cara lain untuk berkomunikasi dengan Anda. Tentu saja, kerewelan dan tangisan adalah cara bayi memberi tahu Anda bahwa ia lapar, kesepian atau tidak nyaman. Gelisah, sering bangun, atau mengisap tangan adalah cara bayi memberi tahu Anda bahwa ia lapar. Menangis ialah isyarat lapar yang lebih lanjut. Menunggu sampai bayi menangis lalu memberinya makan akan membuat proses menyusui menjadi lebih sulit. Kelopak mata yang sulit dibuka (“berat”) menunjukan bahwa ia mengantuk. Akan tetapi, jika bayi Anda tenang, bangun dan terdiam ia menggunakan semua cara yang tersamar untuk mendapat dan mempertahankan perhatian anda. Semakin Anda mengenali isyarat-isyarat ini, semakin Anda terkesan oleh banyaknya hal yang dapat disampaikan bayi kepada Anda.


Bayi Anda menggunakan matanya untuk menarik perhatian Anda dan membuat Anda memandang serta berbicara dengannya. Matanya akan bersinar dan terbuka lebar dan ia akan memandang Anda dengan intens. Ia akan menjelajahi wajah Anda, yang menurutnya sangat menarik. Jika Anda mengabaikan isyarat ini atau membuang muka, ia akan menggunakan suara atau menggerakan tangannya untuk mendapat perhatian Anda. Akan tetapi, jika Anda membalas pandangannya ini, sebuah dialog pasif akan dimulai. Ia mungkin akan memotong dialog tersebut dengan membalikan atau memalingkan wajahnya saat ia merasa butuh istirahat dan waktu untuk memproses apa yang dilihatnya. Sesudah istirahat singkat, ia aka kembali memandang wajah Anda. Dengan membalas pandangannya sewaktu ia ingin menjelajahi wajah Anda dan dengan memberinya kesempatan untuk berpaling dan beristirahat tanpa memaksa ia untuk memandang Anda, anda menunjukan kepekaan terhadap kebutuhannya. Bayi Anda sesungguhnya mampu menarik Anda untuk berinteraksi. Ia dapat membuka matanya lebar-lebar, memandang dan meneliti wajah Anda. Langsung sesudah melahirkan bayi langsung dapat meniru beberapa ekspresi Anda. Gerakan mulut Anda berbentuk hurup “O”, jika bayi berada dalam keadaan bangun, tetapi tenang dan ia dapat melihat dengan jelas, ia juga akan membuka mulutnya dan membentuk hurup “O”. Jika Anda menjulurkan lidah keluar, ia akan meniru Anda. Saat ia sudah lebih besar (6 minggu atau lebih), ia akan dapat tersenyum kepada Anda dan membalas senyuman Anda dengan senyuman dan celoteh. Bayi mempunyai kemampuan yang mengagumkan untuk membuat orang tuanya jatuh cinta terhadap dirinya dengan cara menggunakan ekspresi wajah dan berinteraksi.


Bayi anda adalah orang yang paling baik mengajaarkan kepada Anda apa yang membuatnya tenang dan apa yang merangsang atau mengagitasinya. Jika upaya Anda menenangkannya berhasil, kerewelan akan berkurang, relaks dan akan mendekatkan tubuhnya kepada Anda sewaktu Anda menggendongnya. Jika upaya Anda menggoyang-goyang,menyusui, atau membuatnya bersendawa mengagetkannya, ia akan menjadi lebih aktif, rewel dan tubuhnya menjadi kaku. Menghadapi tangisan bayi adalah sebuah tantangan bagi orang tua, tetapi pada saatnya Anda akan menemukan apa yang dapat menenangkan bayi Anda.


Kursus menjadi orang tua dapat membantu Anda belajar mengenai isyarat dan bakat bayi Anda, seperti yang dilakukan dokter anak atau perawat, pengajar kursus kehamilan, atau orang tua yang sudah berpengalaman. Mencari rujukan dari berbagai buku, internet, dan informasi lainnya untuk dijadikan sebagai sumber informasi yang sangat baik tentang bayi baru lahir. Manfaatkan sumber ini dan sumber lainnya, mereka dapat membantu Anda menikmati dan memahami bayi dengan lebih baik.


Wednesday, May 12, 2010

Mitos-Mitos Seputar Bayi

Begitu banyak beredarnya mitos dan anggapan di masayarakat kita adalah dikarenakan begitu kuat dan percayanya masayarakat terhadap mitos tersebut. Saat ini banyak mitos mencakup berbagai macam sendi kehidupan, termasuk mitos-mitos di seputar bayi. Memang, adakalanya mitos atau anggapan yang beredar betul adanya, namun banyak pula yang salah dan menyesatkan. Berikut beberapa mitos yang salah yang beredar di masayarkat di seputar bayi yang sering banyak dilakukan oleh para orang tua.

Air Dingin Membuat Bayi Kuat

Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat. (Artikel lainya: Perkembangan Bayi)

Gurita Mencegah Perut Buncit & Pusar Bodong

Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil.

Begitu juga dengan pusar bodong. Tanpa gurita, pusar bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau memang bakatnya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan bodong.

Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi susah bernapas.

Bedong Membuat Kaki Tidak Bengkok

Konon, selain ampuh meluruskan kaki bayi yang bengkok, bedong juga membuatnya tidak cepat masuk angin, tidur nyenyak, dan tidak kagetan. Apalagi kalau bedongannya dibuat sekuat mungkin atau istilahnya “dibedong lontong”.

Asal tahu saja, antara kaki bengkok dengan bedong tidak ada hubungannya sama sekali. Semua kaki bayi memang bengkok. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.

Rambut Bayi Harus Dicukur Sampai Habis Supaya Tumbuhnya Lebat & Hitam

Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya agak kasar dibanding aslinya. Itulah yang mungkin dianggap rambut tumbuh lebih tebal.

Kopi Dapat Mencegah Bayi Step (kejang)

Bayi sebaiknya tidak diberi kopi. sebab kopi mengandung kafein, yang justru membahayakannya, karena dapat memicu denyut jantung lebih cepat. Akibatnya bayi akan deg-degan terus.

Kuku Bayi Tidak Boleh Dipotong Sebelum Usia 40 Hari.

Kuku bayi yang panjang justru dapat melukai wajahnya. Bahkan melukai kornea matanya. Larangan itu mungkin muncul karena ibu-ibu khawatir memotong kuku sebelum bayinya berusia 40 hari, akan melukai kulit jari tangan atau kaki bayi. Karena itu kehati-hatian diperlukan saat memotong kuku bayi. dan gunting yang digunakan juga gunting khusus untuk memotong kuku bayi.

Colek Pipi Bayi Dengan Cabe Rawit Jika Ingin Berlesung Pipit.

Lesung pipit terjadi karena adanya gerakan susunan otot-otot di bagian wajah terutama pipi. Pada orang-orang tertentu susunan otot-otot tersebut membentuk lekukan sehingga terjadilah lesung pipit ketika otot bergerak.

Baby Walker Dapat Membantu Bayi Berjalan Lebih Cepat

Bayi yang banyak menghabiskan waktu aktifnya di dalam baby walker hanya akan belajar duduk, bergerak ke sana-kemari tanpa tegak, dan akhirnya kemampuannya berjalan menjadi lebih lambat dibandingkan bayi yang tidak memakai baby walker. Selama bayi duduk di baby walker yang memiliki bentuk menyamping dengan ruang kaki yang sempit justru membatasi ruang gerak dan visualisasinya sehubungan perkembangan koordinasi otot tubuhnya

Sunday, February 14, 2010

Masalah-masalah Pada Bayi dan Tips Penanganannya


Merupakan hal yang wajar bagi orang tua, terutama orang tua baru untuk menjadi resah kalau bayinya sakit. Bayi tidak berdaya dan belum bisa mengatakan kepada oratuanya apa yang tidak beres dengan diri mereka. Bayi mengirimkan isyarat yang kerap kali membingungkan bagi kebanyakan dokter anak yang berpengalaman sekalipun. Namun ada beberapa masalah yang seharusnya bisa anda kenali dan anda ketahui apakah masalah tersebut memerlukan perhatian dengan segera.


Tersedak


Kadang-kadang ketika tengah menyusui, bayi akan mulai tercekik atau tersedak. kalau ini terjadi, peganglah bayi dengan muka menghadap ke bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung bayi dengan lembut. Biasanya kemudian bayi akan memuntahkan sebagian susu yang sudah ditelannya, batuk-batuk beberapa kali dan bisa bernafas kembali tanpa kesulitan.


Radang popok


Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi



  1. Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung dalam air seni. Ini bisa disembuhkan dengan menjaga agar bokong bayi tetap kering. kadang-kadang dengan dianginkan tanpa popok beberapa waktu lamanya.

  2. Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini kelihatan merah dan gatal, dan mungkin untuk menyembuhkannya diperlukan krim obat.

  3. Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali mengeluarkan cairan bening. Jenis radang ini juga memerlukan krim obat untuk menyebuhkannya.


Bantulah pencegahan radang popok dengan membersihkan bagian itu baik-baik ketika mengganti popok, mengganti popok lebih sering, dan tidak menggunakan celana karet bersama denga popok lain. Salep A & D, desitin, krim diaperene bisa membantu perlindungan bokong bayi dan dapat menyembuhkan radang yang ringan. Tepung jagung merupakan bedak yang bagus sekali untuk digunakan bersama setiap penggantian popok. Tepung ini menyerap air dan mencegah radang.


Sembelit


Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu keras praktis tidak dikenal pada bayi yang menyusui langsung pada ibunya. Beberapa bayi yang diberi formula dengan pelengkap zat besi mengeluarkan tinja yang lebih keras. Dalam cuaca panas, sembelit bisa menunjukkan bahwa bayi memerlukan cairan tambahan. Cobalah beri bayi air/susu lebih banyak. Kalau kondisi ini terus bertahan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum anda mengganti makanan bayi.


Diare


Diare atau berak air (mencret), merupakan masalah yang umum pada bayi. Kadang-kadang sulit diketahui apakah bayi anda terkena diare (yang biasanya disebabkan oleh infeksi) atau hanya lebih sering buang air yang encer (yang biasanya disebabkan oleh makanan). Salah satu cara untuk bisa mengetahui dengan tepat adalah memperhatikan apakah tinja berbentuk, dan apakah warna tinja seperti biasanya. Tinja bayi yang terkena diare encer, tanpa elemen yang terbentuk, dan mungkin disertai kram yang menyebabkan bayi menangis ketika buang air besar. Sering kali bayi yang terkena diare tidak mau makan secara normal, terkena demam, dan sikapnya lesu (kurang gairah). Seperti dalam kasus muntah-muntah, bayi anda bisa terkena dehidrasi dengan cepat kalau cairan tubuh yang hilang tidak diganti. Periksakan ke dokter kalau anda berpikir bayi anda terkena diare.


Kecegukan


Seperti orang dewasa, bayi juga bisa kecegukan ketika bersendawa atau makan. Banyak bayi yang kecegukan ketika masih dalam rahim, atau terus sering kecegukan ketika mereka masih bayi. Walaupun tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi kadang-kadang mengesalkan dan membuat bayi tersiksa juga. Kecegukan bisa diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih banyak. Meletakkannya menelungkup, atau meletakannya di atas bahu anda dan menggosok-gosok punggungnya. Sering kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa masalah ini.


Sumabukan


Adalah kerak yang terbentuk pada puncak kepala bayi. Kerak kepala ini terbentuk dari minyak yang mengering dan kulit mati, yang membentuk kerak. Orang tua bisa menghilangkan dan menyingkirkan kerak kepala ini dengan mencuci kepala bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari rambutnya. Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi sehari sebelum mengeramas bayi membantu pencairan minyak dalam kerak dengan membasahkannya pada kulit kepala. Kalau puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan cairan bening, segera hubungi dokter untuk diperiksakan dan mintai nasehatnya.


Muntah-muntah


Berbeda dengan tersedak, muntah-muntah bisa terjadi sesudah bayi disusui ataupun tidak disusui. Muntah-muntah biasanya dihubungkan dengan pemberian makanan. Muntah-muntah disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda terlalu banyak makan. Bayi yang muntah terus menerus menghadapi resiko terkena dehidrasi. Karena bayi yang baru lahir tidak tahan kehilangan banyak cairan tubuh, segeralah periksakan bayi anda ke dokter.