Showing posts with label Ruang Konsultasi. Show all posts
Showing posts with label Ruang Konsultasi. Show all posts

Tuesday, April 28, 2020

Haid Pasca Melahirkan

 prima sadaka wrote:

Salam Kenal
Saya ayu,umur 25 thn, br mempunyai anak 1,seorang bayi cantik umur 5 bln.
Seiring bayi saya yg berumur 5 bln,saya jg mulai mendapat haid I setelah melahirkan.
Saya mw tanya,apakah haid saya ini terlalu cepat datangnya atau lambat?
Kemudian haid I ini cukup banyak, bahkan melebihi kuantitas haid biasanya,apakah ini normal?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih

Tanggapan Bidanku.com

Dear Ayu,
Haid yang pertama kali setelah melahirkan waktunya relatif, ada yang satu tahun setelah melahirkan, 6 bulan, bahkan ada yang 3 bulan setelah melahirkan. Cepat atau lambatnya untuk kembali lagi haid salah satunya dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan progesteron. Prolaktin sendiri adalah hormon yang dapat merangsang kelenjar susu memproduksi ASI. Jika ibu menyusui secara efektif, maka akan meningkatkan produksi hormon prolaktin, dimana peningkatan hormon prolaktin ini dapat menekan hormon progesteron dan estrogen yang terlibat dalam terjadinya haid. Artinya jika, ibu menyusui bayi secara efektif dan kontinyu tanpa diselang oleh susu formula, maka untuk terjadinya kembali haid akan lebih lama, bisa sampai satu tahun bahkan ada yang dua tahun. Ini yang dinamakan kontrasepsi alami. Jika ibu setelah 5 bulan mendapatkan haid, nah apakah ibu menyusui bayi secara kontinyu? meskipun demikian menurut kami haid pertama ibu setelah melahirkan cukup normal kok.

Mengenai jumlah haid yang ibu anggap cukup banyak (cukup banyak relatif), asal jangka waktu haidnya tidak lebih dari 2 minggu, maka normal-normal saja. Yang penting jangan sampai lebih dari 2 minggu. Selain itu banyaknya jumlah haid bagi ibu yang telah melahirkan juga dipengaruhi oleh hal lain, misal keluarnya sisa-sisa melahirkan yang membuat jumlah haid menjadi lebih banyak, dll.

Untuk lebih memastikan apakah haid ibu ini aman, leibh baik periksakan ke dokter ibu.
Terimakasih

Keguguran dan Posisi Rahim Terbalik

Salam kenal…
Saya sudah menikah 2 tahun namun belum dikaruniai momongan.
Kejadiannya sebulan yang lalu.
1. 17 – 22 Juni = Flek2
2. 23 – 30 Juni = Keluar darah
3. 24 Juni      = Keluar Gumapalan darah kira sebesar 3 jari
4.  1 –  3 Juli = flek2
5.  3 – 12 Juli = Clean
6. 13 – 21 Juli = Darah keluar lagi
Sudah kedokter hasil dari USG masih ada sisa darah di kandungan. Lalu diresepkan NORELUT & KAL.NEX. Setelah minum Norelut Darah Keluar lagi tgl 13 Juli. Sebelumnya saya telat haid (Terakhir Haid 24 April). Saya tdk test urine karena saya sering telat tapi hasilnya negatif. dan jk haid darah yang keluar hanya sebentar.
Yang mau saya tanyakan ke Ibu Bidan :
1. Apakah Saya KELUAR tersebut Janin/Saya telah keguguran?
2. Apa yang saya harus lakukan setelah kejadian ini. kemarin saya balik ke dokter dan di USG beliau bilang Kandungan saya sudah bersih.
3. Jk Kandungan ada dibelakang letaknya apakah sulit utk hamil?
terima kasih atas jawabannya.

(Triee)


Tanggapan Bidanku.com


Dear Triee,
Mohon maaf sebelumnya tanggapan dari kami terlambat.
Namun kami mencoba memberikan second opinion yang mudah-mudahan sedikitnya dapat membantu Triee.

1. Melihat dari data yang Triee berikan, kemungkinan besar ya memang itu keguguran. Karena, haid terakhir anda adalah tgl 24 april berarti selama 8 minggu Triee tidak mendapat haid  dan terjadi perdarahan yang menggumpal yang bisa saja hal tersebut merupakan calon janin meskipun belum berbentuk serta berdasar keterangan dokter hasil usg terdapat sisa darah kandungan, hal ini tidak terjadi pada menstruasi biasa.

2. Jika dokter mengatakan bahwa kandungan anda sudah bersih, berarti sudah tidak ada masalah lagi pada kandungan Triee. Sekarang tinggal masa pemulihan, saran kami istirahatlah secukupnya. Untuk ke depannya usahakan setiap kali Triee mengalami terlambat haid (meskipun sering) tetap lakukan test kehamilan, agar terjadinya kehamilan dapat terdeteksi secara dini, sehingga Triee dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dalam rangka menyongsong kehamilan.

3. Maksudnya mungkin posisi rahim terbalik (dibelakang sama saja) atau istilah medisnya retrofleksi. Sebenarnya secara medis belum ada bukti-bukti jika seorang wanita mengalami kelainan dengan posisi rahim retrofleksi akan sulit mengandung. Namun pada wanita dengan rahim yang mengarah ke belakang (retrofleksi) mungkin akan didapatkan kesulitan masuknya sel sperma ke dalam rahimnya. Sebab ketika berhubungan seksual dengan posisi pasangan pria diatas, pada saat ejakulasi, spermanya akan menggenang pada rongga vagina bagian belakang. Bila rahim mengarah ke belakang, leher rahim akan relatif menjauh dari tempat terkumpulnya sperma pada bagian belakang vagina. Terlebih lagi jika pergerakan spermanya kurang baik, mungkin akan mempersulit masuknya sperma ke dalam rahim.

Demikian Triee tanggapan dari kami semoga bisa membantu

salam hangat

Bidanku.com


Sunday, April 26, 2020

Test Kehamilan

Hi, Bu bidan salam kenal ya….saya mau tanya nih????
pertama saya sudah telat haid 2 minggu, waktu saya telat 1 minggu saya mencoba untuk tes kehamilan menggunakan test pack tapi hasilnya negatif, selanjutnya setelah 2 minggu telat saya mencoba lagi dengan merk test pack yg sama tapi hasilnya tetap negatif, saya melakukan tes sesuai caranya, yg ingin saya tanya:
1. berapa hari setelah telat haid sebaiknya melakukan tes dengan test pack?
2. apakah saya hamil meskipun hasil tesnya negatif, karena akhir2 ini saya merasakan gejala kehamilan?
3. apa keputihan yg saya alami normal Bu, saya mengalaminya kurang lebih 1 bulan terakhir?

terima kasih sebelumnya ya Bu Bidan…smile

(Ira Wulandari)

Tanggapan:

Dear Ira,

1. Inti test kehamilan adalah untuk mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu suatu hormon yg dihasilkan plasenta saat kehamilan yg akan meningkat dalam urin dan darah seminggu setelah konsepsi. jadi sebetulnya seminggu sesudah terlambat haid, alat test kehamilan dapat mendeteksi tanda-tanda kehamilan. Tapi memang hal itu salah satunya tergantung dari sensitivitas alat test tersebut. saran kami coba ganti dgn merk lain yang memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dan juga lakukan test kehamilan dua minggu kemudian.

2. Tidak mungkin terjadi kehamilan kalau hasil test negatif. Yang ada mungkin sudah hamil tapi belum terdeteksi. Jikalau selama 2-3 bulan tidak mengalami haid, tapi hasil test masih tetap negatif, lebih baik perikasakan segera ke dokter, takutnya ada penyakit lain seperti myoma uteri dll.

3. Selama keputihan  tsb tidak berbau, tidak berwarna dan jumlahnya tidak berlebihan serta tidak menyebabkan terjadi gatal2 yang menyebabkan iritasi maka keputihan tsb normal2 saja. Tapi lebih baik lakukan pengobatan, jangan dibiarkan berlarut-larut. Ada artikel yang dapat membantu anda mengenai keputihan ini:
https://dennypedia.com/Awas-Keputihan-bisa-Mengakibatkan-Kematian-dan-Kemandulan

Demikian Ira semoga bisa membantu.

Terimak kasih