Showing posts with label Headline News. Show all posts
Showing posts with label Headline News. Show all posts

Friday, May 29, 2020

Podcast Tolak Miskin: New Normal Buat Siapa?


Podcast Tolak Miskin: New Normal Buat Siapa?

Jakarta

-

Pemerintah melakukan menggaungkan rencana new normal. Istilah ini dipakai bagi menggambarkan kondisi yang menuntut standar hidup baru di tengah pandemi.

Setidaknya dalam sepekan ke Menuju masa depan, adaptasi kehidupan yang baru ini bakal mulai dijalankan lengkap Berhubungan dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan untuk berbagai lini kehidupan masyarakat.

Ekonomi yang harus kembali digenjot menjadi motivasi pelaksanaan new normal. Waktu pelaksanaan new normal menjadi pertanyaan mengingat tren masalah COVID-19 di dalam negeri sendiri belum memamerkan pemulihan.

Normal baru di tengah pandemi COVID-19 pun ibarat dua sisi mata uang. Ada potensi bagi meningkatkan perekonomian, tapi ada risiko peningkatan masalah positif virus Corona.

Lalu, untuk siapa sebenarnya new normal? Semua diobrolin di episode ke-12 Podcast Tolak Miskin detikFinance. Yuk, segera dengerin di bawah ini episode Podcast Tolak Miskin: New Normal Buat Siapa?

Simak Video " Ini Aturan New Normal bagi Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/ara)

Thanks for visiting our article Podcast Tolak Miskin: New Normal Buat Siapa?. Please share it with pleasure.
Sincery DETIKMENIT
SRC: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5032897/podcast-tolak-miskin-new-normal-buat-siapa

powered by Blogger News Poster

Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19


Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19

Jakarta

-

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bakal memulai uji klinik vaksin COVID-19 per Juni 2020 mendatang. Demikian dikutip dari keterbukaan keterangan Kalbe, Jumat (29/5/2020).

"Uji klinik vaksin COVID-19 rencananya akan dikerjakan di bulan Juni 2020," bunyi keterangan tersebut.

Riset vaksin ini Belajar sendiri telah dilakukan kepada Primata dan telah terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus Corona Baru, sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia. Kalbe akan menggandeng lembaga pemerintah provinsi terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini sehingga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya menmemperoleh dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, Kalbe baru saja melakukan penandatanganan nota kesepahaman Berhubungan dengan perusahaan asal Korea Selatan yakni Genexine, Inc terkait rencana tersebut. Genexine Inc merupakan perusahaan obat biologi dan bioteknologi yang terdaftar dalam bursa Korea Selatan berkode saham KOSDAQ.

"Kalbe dan Genexine sepakat bagi melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium Berhubungan dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH)," ujar Corporate Secretary Kalbe Lukita Kurniawan Gozali dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (29/5/2020).

Untuk riset ini, Kalbe akan menggandeng lembaga pemerintah provinsi terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini.

"Sehingga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya menmemperoleh dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kalbe Farma sebelumnya juga sudah menjalin kerja sama dengan Genexine Inc, membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio), sebuah perusahaan joint venture buat mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.

Simak Video "Vaksin Covid-19 Diprediksi Rampung September Jika Penuhi Syarat Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)

Thanks for reading our article Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19. Please share it with pleasure.
Sincery DETIKMENIT
SRC: https://finance.detik.com/industri/d-5033980/juni-indonesia-korsel-uji-vaksin-covid-19?tag_from=wp_beritautama&_ga=2.86829853.462178088.1590792875-1007879582.1590792875

powered by Blogger News Poster

Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19


Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19

Jakarta

-

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bakal memulai uji klinik vaksin COVID-19 per Juni 2020 mendatang. Demikian dikutip dari keterbukaan keterangan Kalbe, Jumat (29/5/2020).

"Uji klinik vaksin COVID-19 rencananya akan dikerjakan di bulan Juni 2020," bunyi keterangan tersebut.

Riset vaksin ini Belajar sendiri telah dilakukan kepada Primata dan telah terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus Corona Baru, sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia. Kalbe akan menggandeng lembaga Pemprov terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini sehingga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya menmemperoleh dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui, Kalbe baru saja sedang penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan asal Korea Selatan yakni Genexine, Inc terkait rencana tersebut. Genexine Inc yaitu perusahaan obat biologi dan bioteknologi yang terdaftar dalam bursa Korea Selatan berkode saham KOSDAQ.

"Kalbe dan Genexine sepakat buat melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona baru oleh konsorsium Berhubungan dengan Genexine, Binex, the International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), and Pohang University of Science & Technology (POSTECH)," ujar Corporate Secretary Kalbe Lukita Kurniawan Gozali dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (29/5/2020).

Untuk riset ini, Kalbe akan menggandeng lembaga pemerintah provinsi terkait untuk berkolaborasi mengembangkan vaksin COVID-19 ini.

"Sehingga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya menmemperoleh dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Seperti diketahui, Kalbe Farma sebelumnya juga telah menjalin dikerjakan sama dengan Genexine Inc, membentuk PT Kalbe Genexine Biologic (KGBio), sebuah perusahaan joint venture bagi mengembangkan dan membuat bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.

Simak Video "Vaksin Corona Diprediksi Rampung September Jika Penuhi Syarat Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)

Thanks for watching our article Juni, Indonesia-Korsel Uji Vaksin COVID-19. Please share it with responsible.
Sincery DETIKMENIT
SRC: https://finance.detik.com/industri/d-5033980/juni-indonesia-korsel-uji-vaksin-covid-19?tag_from=wp_beritautama&_ga=2.86829853.462178088.1590792875-1007879582.1590792875

powered by Blogger News Poster

Wednesday, May 27, 2020

Jokowi Prediksi Tren Pariwisata Bergeser ke "Solo Traveling" hingga "Staycation"


JAKARTA - Kepala Negara Joko Widodo memprediksi tren pariwisata akan bergeser selama fase new normal atau kenormalan baru karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Masyarakat akan memilih pariwisata yang tak melibatkan orang banyak.

"Referensi hiburan akan bergeser ke alternatif liburan yang menambah banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, termasuk di dalamnya juga virtual tourism serta staycation," kata Jokowi saat memimpin pertemuan kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: NTT Kembali Buka Pariwisata Herbi Protokol Kesehatan


Selain itu, Jokowi menyebutkan, para wisatawan juga akan mempertimbangkan faktor kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keamanan dalam memilih tempat berwisata.

Oleh karena itu, Jokowi meminta pelaku industri pariwisata bagi mengantisipasi perubahan tren ini.
Dengan begitu, saat memasuki fase new normal dan pariwisata dibuka kembali, industri telah siap.


"Industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul mengantisipasi terjadinya perubahan tren ini dan kita harus bisa betul-betul mencium perubahannya ke arah mana," kata dia.

Baca juga: Ingin Buka Pariwisata Saat New Normal, Jokowi Akui Risikonya Besar

Jokowi menegaskan, sektor pariwisata dalam Deportasi harus kembali produktif. Namun, di sisi lain juga harus mengutamakan protokol kesehatan buat pencegahan Covid-19.

"Oleh sebab itu, sehabis pandemi ini kita harus sedang inovasi, melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga bisa cepat beradaptasi Herbi perubahan tren yang kemungkinan besar akan terjadi di dunia pariwisata global," kata dia.

Thanks for watching our article Jokowi Prediksi Tren Pariwisata Bergeser ke "Solo Traveling" hingga "Staycation". Please share it with pleasure.

Jubir Pemerintah: Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Berhasil


JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah bagi Penanganan Virus Corona ( Covid-19) Achmad Yurianto menyampaikan, para ahli dari seluruh dunia masih berusaha bagi menemukan vaksin untuk pencegahan Covid-19.

Namun, kata dia, usaha tersebut belum membawa hasil.

"Para ahli masih berupaya keras bagi bisa mendapatkan vaksin agar kekebalan buatan yang bisa kita ciptakan bisa kita gunakan untuk berhadapan dengan Covid-19," kata Yurianto dalam konferensi persnya, Selasa (26/5/2020).

"Namun, upaya ini masih belum ada hasilnya. Upaya ini masih belum menemukan vaksin yang disepakati segala dunia untuk digunakan," kata dia.


Baca juga: Thailand Akan Produksi Vaksin Murah, Bisa Diakses Asia Tenggara

Kendati demikian, Yuri menegaskan, segala pihak terus berusaha untuk menemukan vaksin Covid-19.

Bahkan, menurut dia, peneliti Indonesia juga berusaha melakukan penemuan tersebut.
"Oleh karena itu, yang paling utama saat ini adalah bagaimana kita berusaha bagi melindungi diri kita sendiri," ujar dia.


Yuri berharap segala masyarakat Indonesia bisa melindungi diri sendiri dari penularan Covid-19.
Sebab, menurut dia, melindungi masyarakat dari Corona bukan hanya menjadi tugas pemerintah.
"Cara inilah yang harus kita dikerjakan sekarang," kata dia.

Baca juga: Uji Coba Pertamanan Vaksin Covid-19 Sudah Menunjukkan Hasil

Sebelumnya, Yuri juga mengingatkan, karena belum ditemukan obat Corona, pengobatan penyakit ini akan menggunakan prosedur yang panjang.

"Maka, cara yang paling baik dalam keadaan saat ini adalah memutus penyebaran dan mencegah penularan Corona itu sendiri," tutur Yuri.

Thanks for reading our article Jubir Pemerintah: Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Berhasil. Please share it with responsible.

Pemerintah Sebut Jakarta Salah Satu Provinsi yang Siap Relaksasi PSBB


JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah buat Penanganan Covid-19Achmad Yurianto mengatakan, DKI Jakarta yaitu salah satu provinsi yang siap melakukan relaksasipembatasan sosial berskala Serebrum ( PSBB).

Menurut Yuri, berdasarkan temuan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Corona, tidak ada penambahan kasus baru yang signifikan di Jakarta.

"Betul (DKI DKI Jakarta siap relaksasi)," kata Yuri saat dihubungi, Rabu (27/5/2020).


Baca juga: Pemerintah Sebut Tak Ada Lagi Penambahan Kasus Corona Signifikan di Sejumlah Provinsi

Selain DKI DKI Jakarta, ia menyebut beberapa provinsi lain, yaitu Aceh dan Gorontalo yang dinilai telah mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.

Yuri menjelaskan, permeeting tersebut berdasarkan analisis data dalam kurun waktu 2 pekan terakhir.
"Lihat perkembangan kasus di beberapa provinisi, misal Aceh, Gorontalo, dan lain-lain, (data) dalam dua minggu," kata Yuri.


Baca juga: UPDATE 27 Mei: Sebaran 23.851 Kasus Corona di Indonesia, DKI Jakarta 6.895 Kasus

Berdasarkan data laporan harian pemerintah provinsi yang dicatat Kompas.com selama 5 hari terakhir, masalah baru Covid-19 di DKI Jakarta tidak mengalami penurunan yang konsisten.
Pada 22 Mei, DKI DKI Jakarta mencatat 99 kasus baru. Kemudian, pada 23 Mei, tercatat ada 115 masalah baru.

Selanjutnya, pada 24 Mei DKI DKI Jakarta melaporkan 119 kasus baru dan pada 25 Mei ada 75 masalah baru.

Berikutnya, pada 26 Mei tercatat penambahan 89 masalah baru. Kemudian meningkat 97 kasus baru pada 27 Mei

Dengan demikian, total pasien Corona di DKI Jakarta yaitu sebanyak 6.895 orang.

Baca juga: Menko Airlangga: DKI jakarta Siap Terapkan New Normal Setelah 4 Juni

Secara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah mengatakan bahwa Jakarta siap memasuki fase tatanan normal baru (new normal) setelah PSBB berakhir pada 4 Juni mendatang.

Selain itu, Provinsi Jawa Barat yang bersebelahan Herbi DKI juga siap setelah PSBB berakhir pada 29 Mei.

Hal itu disampaikan Airlangga berdasarkan data indeks penularan Corona (R0) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Berdasarkan data R0 dari Bappenas, dua daerah sudah terindikasi siap, yaitu Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku, Jambi, DKI jakarta sesudah tanggal 4 Juni nanti," kata Airlangga usai pertemuan kabinet bersama Presiden Jokowi, Rabu (27/5/2020).

"Kemudian juga Jawa Barat ada dua daerah, Jawa Barat PSBB sampai tanggal 29 Mei," ujarnya.

Thanks for watching our article Pemerintah Sebut Jakarta Salah Satu Provinsi yang Siap Relaksasi PSBB. Please share it with responsible.

UPDATE 28 Mei: Bertambah 687, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 24.538


JAKARTA - Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah sebanyak 687 masalah dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total masalah Covid-19 hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 24.538 kasus.

Menurut Juru Bicara Pemerintah bagi Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, kenaikan jumlah masalah Covid-19 paling tinggi terjadi di Jawa Timur. Berdasarkan data pemerintah provinsi, penambahan kasus di provinsi tersebut mencapai 171 kasus.

Baca juga: Pemerintah Sebut DKI Jakarta Salah Satu Provinsi yang Siap Relaksasi PSBB

"Dari hasil pemeriksaan ini, konfirmasi masalah positif sebanyak 687 orang sehingga menjadi 24.538 orang," ujar Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, DKI Jakarta, Kamis sore.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 183 orang sehingga total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 6.240 orang.

"Sembuh bertambah 183 orang sehingga total menjadi 6.240 orang," ucap Yuri.


Baca juga: Jubir Pemerintah: Upaya Inovasi Vaksin Covid-19 Belum Berhasil

Adapun dari total perkara positif, sebanyak 1.496 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 23 pasien.

"Kasus meninggal bertambah 23 orang sehingga menjadi 1.496 orang," tutur Yuri.

Thanks for watching our article UPDATE 28 Mei: Bertambah 687, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 24.538. Please share it with responsible.