Rasanya Allah SWT sungguh Maha Baik padaku. Aku ini termasuk orang yang kurang (atau mungkin tidak) taat padaNya. Sholat-ku masih suka bolong2. Kalau berdoa, mintanya macem2. Sedekahnya juga kurang. Dulu malah nggak sama sekali. Kenyataan saat ini justru berbicara lain. Aku merasa bahwa doa2ku selalu dikabulkan atau malah diberikan yang lebih baik. Malu sebenernya ngomong ini. Cuman aku pengen berubah kearah yang lebih baik. Target utama tentu sholat 5 waktu tanpa bolong, memperbanyak sedekah dan sholat malam, trs jadi istri yang sholehah. Mudah2an hal ini bisa jadi penyemangatku dalam memenuhi target2ku.
Dengan kehamilan yang entah berapa umurnya, aku seneeeeengg bgt. Karena aku sudah membulatkan tekadku utk resign akhir taun ini dan balik ke Surabaya. Horeeee! Suamiku pun pgn resign jg krn di pekerjaan yg sekarang, tidak ada lg yg bisa dia perjuangkan. Stuck bukanlah suatu keadaan yg nyaman, bukan? Awalnya berat memutuskan akan sama2 resign di akhir taun ini. Kepikirin gmn caranya hidup dikemudian hari tanpa ada pekerjaan. Tapi aku mencoba menguatkan suamiku dengan kata2, “Kalau kamu meragukan kemampuanmu sendiri dan khawatir nggak bisa menghidupi keluarga, artinya sama aja kamu nggak percaya kebijaksanaan dan keadilan Tuhan. Yakinlah bahwa pasti akan ada jalan keluar. Dulu waktu kuliah kamu bisa bikin usaha. Sekarang udah kerja malah nggak bisa mikir usaha sampingan. Kalau kita keluar dari comfort zone kita, insyaAllah daya pikirmu akan terasah lagi karena kamu merasa tertuntut utk cari kerjaan yg lbh baik dan cari uang yg banyak. Haha..”
Kesannya kayak sok yes gitu atau sok bijaksana. Terkadang untuk menjadi bijaksana memang agak membual. But sometimes it works.. Dia pun mantap untuk melangkah..
“Ya Gusti, jadikanlah kami keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah..Berikanlah kami kesabaran, ketabahan dan kekuatan untuk menjalani kehidupan kami dan segala cobaan yang Engkau berikan. Terima kasih atas segala nikmat dariMu, ya Rabb.. Terima kasih karena keluarga kecil kami lengkap sudah.. Amiin..”