Dengan demikian alat ini mempunya tingkat keberhasilan yang lebih besar daripada mammograph. Mamograph adalah salah satu pendeteksian tumor payudara yang biasanya dilakukan oleh rumah sakit dengan keakuratan sekitar 60 sampai dengan 85 persen. The breaslight dapat mendeteksi benjolan yang sangat kecil mulai dari 7mm dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh Mammograph.
The Breastlight sangat cocok untuk semua kalangan wanita terutama mereka yang merasa malu jika harus memeriksakan payudaranya setiap bulan ke rumah sakit. Menurut Dr Sarah Burnett, konsultan radiolog dari King Edward VII Hospital, London, The Breastlight bekerja dengan cara menyinari jaringan payudara dengan cahaya merah. “Cahaya merah akan menyinari sel-sel darah merah dan juga seluruh pembuluh darah sehingga bagian dalam payudara akan kelihatan jelas seperti jalur peta sebuah jalan atau sebuah jaringan. Ketika tumor terdapat dalam payudara seorang wanita, sebuah pembuluh darah akan keliahtan lebih besar dari yang lainnya dan akan kelihatan area yang lebih gelap ketika diterangi dengan sinar,” kata Dr Burnettseperti dikutip dari Telegraph, Selasa (26/1/2010).
Cara untuk menggunakan alat The Breastlight cukup mudah. Pertama-tama, pengguna harus berada di ruangan gelap. Sambil berdiri, taruhlah senter tersebut tepat di bawah bagian payudara lalu nyalakanlah sampai lampu merah menyala dan menerangi semua jaringan-jaringan payudara. Untuk payudara yang sehat, jaringan pembuluh darahnya kecil-kecil dan tipis. Tapi untuk payudara yang mempunyai tumor, akan kelihatan spot-spot atau daerah yang gelap di sekitar pembuluh darah payudara. Dengan memperhatikan perkembangan spot-spot tersebut, akan diketahui apakah tumornya bertambah besar atau tidak dari hari ke hari.
Meskipun sangat bermanfaat bagi wanita, The Scottish Breast Cancer Campaign khawatir mendesak agar pihak farmasi tidak menjual alat tersebut karena menurut mereka alat ini dapat memicu rasa malas wanita untuk memeriksakan dirinya ke dokter dan mengambil kesimpulan sendiri yang mungkin saja salah. “Alat itu memang bermanfaat, namun dikhawatirkan bila banyak wanita yang menyimpulkan hasilnya sendiri dan bisa saja salah menginterpretasikan hasil penyinarannya. Disamping itu, tidak ada yang bisa menjamin alat itu benar-benar aman dan akurat. Atau bisa saja seorang wanit mengetahui dirinya terkena tumor atau kanker payudara dari hasil pemeriksaannya tapi malah malu dan menyembunyikannya sehingga jadinya tidak segera berobat ke dokter,” ujar seorang penentang The Breastlight.
Walaupun demikian, berdasarkan hasil survei Sunderland City Hospital, banyak sekali wanita yang senang denggan kehadiran senter ini. 88 persen wanita merasa akan lebih percaya diri dengan alat The Breastlight dan 84 persennya merasakan The Breaslight mudah digunakan.
Sumber: Melonproperty.com